Minggu, 29 Januari 2017


Melayani Fashdu (venasuction), Terapi Fashdu, atau totok darah, Terbukti sangat bermanfaat dan dapat dirasakan dalam waktu singkat | 082143833010 wa / 085655057414
Al-Fashdu menurut bahasa arab adalah menyayat yang dilakukan pada pembuluh  vena atau istilah lainnya venasuction
Fashdu dapat dilakukan di pembuluh vena yang ada di kepala, tangan, kaki, punggung, belakang telinga dan di lidah.
Dalam Shohih Bukhori,  Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda; “Khoyro maa tadaa waytum bihil hijaamatu wal fashdu”

Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah dan fashdu.




Rabu, 18 Januari 2017

PELATIHAN HIJAMAH PESERTA DARI MALAYSIA

AL HIJAMAH / BEKAM

Secara bahasa bekam adalah teknik terapi pengobatan dengan jalan membuang darah kotor ( sel darah yang telah rusak ) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan sayatan pisau atau jarum steril. Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab Hijamah yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.
Sejarah bekam dimulai pada zaman Rasulullah, ini bisa dibuktikan pada salah satu hadist dari Ibnu Umar, r.a bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
“Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada melainkan Para Malaikat, mengatakan: “Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam. Karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist (cendana india) dan syuniz (jintan hitam)”.
Bekam dipercaya dan terbukti mempunyai manfaat dan dapat mengobati berbagai macam penyakit dengan metode pengobatan menggunakan sarana cawan, kop, tabung, atau bambu yang prosesnya diawali dengan melakukan pengekopan ( membuat tekanan negatif dalam cawan, kop, tabung, atau bambu) Dengan melakukan penghisapan atau vakumisasi maka terbentuklah tekanan negatif didalam cawan/ kop, sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) yang diikuti toksin, menghilangkan perlengketan / adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembab, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah terjadi bendungan lokal, prosesnya dilanjutkan dengan penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah kotor bisa dikeluarkan.
Secara teori manfaat ber Bekam dalam membantu proses penyembuhan dikarenakan dalam berbekam terdapat setidaknya 3 faktor "penyembuh", yaitu :
1. Pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin. Dengan dikeluarkannya toksin dan sel darah yang rusak atau tidak bagus kinerjanya maka tubuh akan lebih segar dan sehat.
2. Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu fungsinya akan disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada padanya sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.
3. Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman penyakit dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang bisa membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah bebas dari infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi.
Rasulullah SAW, bersabda:
“Kamu sekalian hendaklah berbekam pada tengah Qomahduwwah (punuk/ tengkuk pada punggung badan), maka akan dapat menyembuhkan 72 penyakit” (Shohih Ibnu Majjah No. 3478).
Diantara beberapa manfaat berbekam adalah dengan sabda Rasulullah SAW yang mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan bekam, diantaranya adalah: 
Pusing, Migren, Sakit pinggang, Jantung, Asam lambung, Rematik, Asma, Insomnia / sulit tidur, Kencing manis, Liver, Gatal-gatal, Radang usus besar, Sakit waktu datang bulan / haid, Syaraf kejepit, Ginjal, Tekanan darah tinggi, Tekanan darah rendah, Stroke, Kolesterol, Asam urat, Sinusitis, Ambeien, Mandul, Lemah syahwat, Tumor otak, Virus toxo dan rubella, Kanker payudara, Kejang-kejang, Batuk kronis, Paru-paru, Kanker kelenjar getah bening, Penyakit kronis lainnya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah ber bekam, atau: Ber bekam adalah obat yang paling baik bagimu. (Shahih Muslim No.2952)









Rabu, 04 Januari 2017

FASHDU



terapi fashdu


Pelatihan GURAH








Manfaat Terapi Gurah Bagi Kesehatan
Gurah adalah sebuah nama metode pengobatan kuno yang digunakanan untuk mengeluarkan lendir-lendir dalam tubuh. Sistem pengobatannya dengan cara menggunakan ramuan-ramuan tradisional atau herbal. Gurah pertama kali banyak dilakukan pada pondok-pondok pesantren pada zaman dulu, untuk jenis gurah yang dilakukan adalah gurah hidung, yaitu dilakukan dengan tujuan agar para santri ketika membaca al-qur’an suaranya bisa nyaring dan merdu.

Gurah itu sendiri memiliki beberapa metode yaitu gurah melalui hidung, mulut hingga organ kewanitaan. Namun untuk metode yang sering digunakan adalah gurah melalui hidung dan mulut. Rasa panas dan sedikit perih biasanya akan dirasakan pada pasien yang beru pertama kali mencoba pengobatan gurah atau mengeluarkan lendir-lendir dalam tubuh. Tapi, gurah itu sendiri sebenarnya tidak sakit, adapun sakit itu hanya 5 menit setelah ramuan mulai bereaksi dengan ditandai mulut dan hidung mulai mengeluarkan lendir-lendir dalam tubuh.
Lendir tersebut disinyalir adalah kotoran yang mengandung kuman penyakit dan mengandung racun yang bisa disebakan oleh kopi, rokok, alkohol dan lain-lain. Adapun manfaat terapi gurah bagi kesehatan adalah sebagai berikut!
Berikut Manfaat Terapi Gurah Bagi Kesehatan
Kesehatan Hidung
§  Mencegah dan menyembuhkan sumbatan hidung dan pholip yang disebabkan oleh polusi udara dan bau-bauan.
§  Membantu melarutkan lendir yang mengganggu pernapasan.
§  Membantu melarutkan lendir dan jamur yang menempel pada lapisan atau selaput paru-paru bagian dalam atau luar.
Kesehatan Tenggorokan
§  Manfaat terapi gurah bagi kesehatan salah satunya dapat mencegah dan mengobati penyakit amandel atau toksin.
§  Mengobati penyakit asma, sesak napas, hingga penyakit paru-paru.
§  Membantu menyembuhkan batuk kering, batuk basah dan brochitis.
Kesehatan lain-lainya
§  Dapat membuat pikiran jernih, cerdas dan pintar
§  Menyembuhkan penyakit asma, TBC dan migran
§  Membersihkan semua kotoran yang ada dalam kandung kemih ataupun kandung kencing dengan begitu dapat terhindar dari penyakit pada saluran pencernaan.
§  Membantu menyembuhkan penyakit ginjal dengan cara mengancurkan batu ginjal pada kantong kemih atau seni.
§  Mencegah dan menetralisir tekanan darah sehingga kondisi darah menjadi normal.
Ada beberapa alasan kenapa harus memilih terapi gurah untuk menjaga kesehatan Anda. Selain harganya yang terjangkau juga hasil yang didapatkan sangatlah bagus. Karena pengobatan dan ramuan yang digunakan dengan bahan alami tanpa campuran bahan kimia apapun. Selain itu, gurah tidak hanya sekedar meneteskan ramuan dari hidung saja, namun terdapat ritual khusus yang dilakukan oleh si penggurah agar hasil dari gurah tersebut berjalan dengan lancar dan hasilnya juga memuaskan. 


PELATIHAN HIJAMAH / BEKAM DI KLINIK BEKAM RUQYAH SYAR'IYYAH AS-SYIFA GRESIK


Pelatihan Ruqyah di Klinik Bekam Ruqyah As-Syifa Gresik Ruqyah menurut bahasa : mantera, jampi-jampi atau bacaan. Pengertian menurut kaidah syar'i :Ruqyah Syariah adalah sebuah terapi pengobatan dengan cara membacakan ayat-ayat suci Alquran dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW Manfaat Ruqyah : untuk penjagaan, perlindungan, pengobatan dan penyembuhan baik untuk diri sendiri maupun orang lain dari berbagai gangguan dan penyakit medis dan non medis. Ruqyah syariyah merupakan bagian dari syumuliyah Islam yang dapat digunakan untuk media dakwah sehingga diharapkan terapi ruqyah yang dilakukan tidak keluar dari bingkai dakwah Islam. Pengobatan ruqyah sebenarnya sudah ada sejak masa sebelum Islam. Kemudian Rasulullah saw menetapkan ruqyah yang dibolehkan dan ruqyah yang terlarang. Seiring dengan perkembangan zaman pengobatan ruqyah mengalami pasang surut, dan akhir- akhir ini ruqyah syariyah marak kembali dan meluas ke daerah-daerah bahkan masuk ke media televisi, koran dan majalah. Realitas ini sangat menggembirakan karena ada satu lagi sarana yang dapat digunakan untuk media dakwah Islam. Landasan ruqyah terdapat di dalam Alquran dan Assunnah, diantaranya ialah : 1. Alquran surat Al-Isra’ ayat 82 : yang Artinya : "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah bagi orang- orang dzalim selain kerugian." 2. Alquran surat Yunus ayat 57 : yang Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." 3. Alquran surat Fushshilat ayat 44 : yang Artinya : … … ... "Katakanlah, Alquran itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman" … 4. Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dari Abi Sa’ id Alkhudri : yang Artinya : Dari Abi Said Alkhudri ra, beliau berkata, ketika kami sedang dalam suatu perjalanan, kami singgah di suatu tempat, maka datanglah seorang wanita dan berkata, ‘ sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami sedang tidak ada, apakah ada diantara Kalian yang bisa meruqyah ? ’ maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya dalam ruqyah. Dia meruqyah dan sembuh. Kemudian dia diberi 30ekor kambing dan kami mengambil susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, ‘ apakah Anda bisa ? apakah Anda meruqyah ? ’ ia berkata :‘ Tidak, saya tidak meruqyah kecuali dengan Alfatihah’ . Kami berkata : ‘ Jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya kepada Rasulullah saw. Ketika sampai di Madinah, kami ceritakan pada Nabi saw,Dan beliau bersabda : ‘ Tidakkah ada yang tahu bahwa itu adalah ruqyah? Bagilah ( kambing itu) dan jadikan aku satu bagian’ . ( HR. Bukhari-Muslim) . 5. Hadits shahih riwayat Muslim dari Auf bin Malik Al-asyja’ i : yang Artinya : Dari Auf bin Malik Al-asyja’ i, ia berkata : ‘ Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya : wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu ? ’ Rasulullah saw bersabda : ‘ Perlihatkan kepadaku ruqyah Kalian, tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak ada unsur syiriknya’ . ( HR. Muslim) . 6. Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah: yang Artinya : Dari Ummu Salamah ra, bahwa Nabi saw pernah melihat di rumahnya seorang anak wanita yang di wajahnya ada ‘ gangguan mata’ , lalu Nabi saw bersabda : ‘ Bacakanlah ruqyah untuknya karena dia kena gangguan mata’ .( HR. Bukhari-Muslim) . 7. Tafsir Alquran Aisar Attafasir oleh Syaikh Abu Bakr Jabir Aljazairiy :yang Artinya : Sesungguhnya ketika Lubaid bin Mi’ sham seorang Yahudi di Madinah menyihir Nabi saw maka Allah menurunkan Almu’ awwidzatain kemudin malaikat Jibril meruqyah Nabi saw dengan Almu’ awwidzatain sehingga Allah SWT menyembuhkannya. ( Aisar Attafasir juz 5 hal. 630) . JENIS PENYAKIT YANG DAPAT DIRUQYAH Pada dasarnya setiap jenis penyakit dapat diruqyah dan sembuh dengan izin Allah, baik penyakit fisik maupun non fisik, medis maupun non medis, juga gangguan jin dan sihir, serta gangguan mental kejiwaan, karena pada hakekatnya yang menyembuhkan segala jenis penyakit adalah Allah. Allah berfirman dalan surat 26 Assyu’ ara’ : 80 : yang Artinya :" Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku" ( Assyu’ ara’ : 80) . Rasulullah saw pernah meruqyah seorang anak yang terkena gangguan jiwa ( gila) , beliau menggertak jin yang berada dalam tubuh anak tersebut, ‘ Keluarlah hai musuh Allah, aku adalah utusan Allah’ , kemudian anak itupun sembuh dengan izin Allah ( HR. Ahmad) . Rasulullah juga pernah meruqyah sahabatnya yang bernama Utsman bin Abil ‘ ash yang mengalami gangguan sering lupa jumlah rakaat shalat ketika dia ditugaskan di Thaif. Ia menemui Rasulullah di Madinah dan menceritakan masalahnya. Maka Rasulullah bersabda : ‘ Itu adalah gangguan syetan, mendekatlah’ , saat ia mendekat dan duduk di atas kedua kakinya sendiri, Rasulullah memukul dadanya dengan tangannya serta meludahi mulutnya seraya membentak : ‘ Keluarlah hai musuh Allah ! ’ , Beliau mengulangi sampai tiga kali, kemudian bersabda : ‘ Lanjutkan tugasmu ! ’ , kemudian Utsman berkata : ‘ Demi Allah, setelah itu saya tidak pernah terkena gangguan lagi’ . ( HSR. Ibnu Majah) . Malaikat Jibril pernah meruqyah Rasulullah saw, seperti yang diceritakan oleh Aisyah ra, Rasululah bila merasa sakit, datanglah Jibril meruqyahnya dengan doa ( yang artinya ) : Dengan nama Allah yang membebaskanmu, menyembuhkanmu dari berbagai penyakit, dan dari kejahatan orang yang dengki, dan dari kejahatan pemilik pandangan yang berbahaya. ( HSR. Muslim) . Abu Said Alkhudri ra berkata bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan berkata : ‘ Ya Rasulullah, saya merasa sakit di dada saya’ , Rasul menjawab : ‘ Bacakanlah Alquran’ ( HR. Ibnu Murdawih) . Rasul juga bersabda : ‘ Hendaklah kamu memakai dua alat penyembuh, madu dan Alquran’ ( HR. Ibnu Majah) . Rasulullah bersabda kepada seseorang yang merasa sakit pada badannya : ‘ Letakkan tanganmu di atas yang sakit dari badanmu, lalu bacalah basmalah tiga kali, dan bacalah tujuh kali : Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari kejahatan yang saya temui dan yang saya takuti’ . ( HSR. Muslim) . Di samping itu ruqyah juga bermanfaat bagi orang sehat dengan izin Allah sebagai perlindungan dan penjagaan dari berbagai mara bahaya dan penyakit. Rasulullah pernah meruqyah kedua cucunya, Hasan dan Husain padahal keduanya sehat-sehat saja, diceritakan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah meruqyah kedua cucunya itu dengan doa : yang Artinya : Saya perlindungkan Kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari ( kejahatan) syetan dan binatang berbisa, serta dari pandangan yang menimpa. ( HR. Bukhari) . Lebih dari itu ruqyah syar’ iyyah juga bermanfaat untuk membentengi rumah dan tempat-tempat tertentu dari gangguan dan kehadiran syetan. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi saw telah bersabda : ‘ Janganlah Kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syetan lari dan kabur dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Albaqarah’ . ( HSR. Muslim) . SYARAT SYARAT PERUQYAH Tidak setiap orang dapat menjadi peruqyah, terutama terhadap penyakit-penyakit karena gangguan jin, sihir dan sejenisnya. Dalam hal ini seorang peruqyah pada hakikatnya sedang menghadapi sebuah alam lain, yaitu roh-roh yang berbeda tabiatnya dengan alam manusia, yakni alam jin. Oleh karena itu seorang peruqyah harus memiliki sejumlah sifat sebagai berikut : 1. Memiliki salimul aqidah, yakni aqidah yang lurus, benar dan bersih dari syirik seperti aqidah generasi salafussalih. 2. Merealisasikan tauhid yang murni dalam ucapan dan perbuatan. 3. Meyakini bahwa Alquran dan doa-doa ma’ tsur yang dibaca berpengaruh bagi jin dan syetan dengan izin Allah. 4. Menjauhi hal-hal yang diharamkan, sedapat mungkin juga menjauhi hal-hal yang makruh karena hal itu dapat menjadi pintu masuk syetan untuk mengganggu manusia. 5. Mendukung dan melaksanakan berbagai ketaatan kepada Allah dan RasulNya, karena hal ini merupakan bagian senjata untuk mengalahkan syetan. 6. Mengetahui hal ihwal penyakit, terutama penyakit-penyakit karena gangguan jin dan sihir, mengetahui hal ihwal jin dan syetan, mengetahui pintu-pintu masuknya syetan kedalam tubuh dan jiwa manusia. 7. Membentengi diri dengan taqwa kepada Allah, taat kepada Allah dan RasulNya, selalu berdzikir dan berdoa, shalat berjamaah, shalat-shalat sunnah dan qiyamullail, dzikir pagi dan petang, membaca Alquran tiap hari, doa hendak tidur dan bangun tidur, doa masuk rumah dan keluar rumah, doa safar, doa masuk dan keluar masjid, doa waktu mendengar kokok ayam dan suara keledai, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa sebelum dan sesudah makan, doa melihat bulan purnama, doa naik kendaraan, puasa-puasa sunnah, dan sebagainya CARA MERUQYAH 1. Persiapan. - Membersihkan tempat ruqyah dari barang najis, tumbal, jimat, gambar, musik, alat musik, laki-laki memakai emas, perempuan tidak menutup aurat, dan pelanggaran syariat lainnya. - Membersihkan penderita dari tumbal, penangkal, atau jimat yang dikenakannya. - Memberi pelajaran aqidah kepada penderita dan keluarganya hingga menghapuskan ketergantungan hati kepada selain Allah. - Menjelaskan tentang ruqyah syar’ iyyah dan perbedaannya dari ruqyah syirkiyyah. - Mendiagnosis penderita dengan beberapa pertanyaan terkait penyakitnya, hal-hal yg dialami ketika tidur dan jaga, tentang mimpinya dan keluhan lainnya. - Meminta penderita berwudu, menutup aurat, kalau pendrita wanita wajib disertai muhrimnya dan tidak menyentuh langsung. - Berdoa kepada Allah agar membantu dan menolong menyembuhkan penderita. 2. Pengobatan. - Membacakan ayat-ayat Alquran atau doa-doa ma’ tsur di depan penderita dengan suara nyaring dan tartil. - Kalau penyakitnya karena gangguan jin atau sihir biasanya akan timbul reaksi tertentu atau jin di dalam tubuh penderita akan berbicara. - Jangan terlalu banyak berbicara dengan jin, karena mereka suka berdusta. Bicaralah seperlunya dan nasehatilah jin itu, ajaklah masuk Islam, tuntun mengucapkan kalimat syahadat, suruh belajar Islam kepada jin muslim, dan perintahkan segera keluar dan tidak kembali lagi untuk selamanya. - Kalau jin itu membangkang, bacakanlah lagi Alquran, insya Allah jin-jin itu akan tersiksa, panas, bahkan terbakar atau keluar dengan segera. - Jika penyakitnya bukan gangguan jin, maka tidak akan terjadi reaksi tertentu, tetapi dengan izin Allah dan pertolonganNya penderita akan sembuh, insya Allah 3. Selesai Pengobatan. Penderita yang telah sembuh, hendaknya : - Menjaga shalat berjamaah. - Tidak mendengarkan lagu dan musik. - Berwudhu dan membaca ayat kursi sebelum tidur. - Berbusana muslim ( menutup aurat) dalam kesehariannya. - Membaca basmalah setiap mengawali melakukan sesuatu aktivitas. - Tidak tidur sendirian. RUQYAH YANG DILARANG Berikut ini tatacara ruqyah yang mengandung kesyirikan dan tidak sesuai syariat Islam. Rasulullah bersabda : yang Artinya : Sesungguhnya ruqyah ( mantra) , tamimah ( jimat) , dan tiwalah ( pelet) adalah kemusyrikan ( HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Alhakim) . Beliau saw juga menyatakan : yang Artinya : Dari Imran berkata, Rasulullah saw bersabda : ‘ Akan masuk surga dari umatku 70 ribu tanpa hisab’ , sahabat bertanya : ‘ Siapa mereka wahai Rasulullah ? Rasulullah saw bersabda : ’ Mereka adalah orang yang tidak berobat dengan kay ( besi panas yang ditempelkan) , tidak tathayyur ( meramal nasib dengan burung) , dan tidak minta diruqyah’ . ( HSR. Bukhari-Muslim) . Para ulama’ banyak membicarakan hadits ini, diantaranya yang terkait dengan ruqyah. Mereka sepakat ruqyah ada unsur kemusyrikannya adalah HARAM. dan mereka membolehkan ruqyah syar’ iyyah yaitu membacakan ayat-ayat Alquran dan doa-doa yang ma’ tsur untuk penjagaan dan penyembuhan, termasuk mengambil upah dari meruqyah. Terkait dengan masalah ini Rasulullah saw pernah bersabda kepada paman Kharijah bin Ash-Shalt Attamimi yang telah sukses meruqyah orang gila, lalu diberi imbalan 100 ekor kambing, ‘ Ambillah imbalan itu, demi Allah ada orang yang mengambil hasil ruqyah yang bathil, sedangkan Kamu sekarang makan dari imbalan ruqyah yang haq’ . ( HSR. Abu Dawud) . Beberapa cara meruqyah yang tidak sesuai dengan syariah antara lain : 1. Meminta bantuan jin, memenuhi permintaannya atau bersumpah atas nama jin. 2. Ruqyah yang dilakukan oleh tukang sihir. 3. Bersandar kepada ruqyah, bukan kepada Allah. 4. Mencampur aduk bacaan Alquran dengan mantra-mantra. 5. Menggunakan sesajen, tumbal atau alat yang mengarah pada syirik dan bid’ ah. 6. Memenjarakan jin dan menyiksanya. Apabila kita merasa sakit, dibolehkan dan dianjurkan berobat dengan obat-obat yang halal. Pengobatan dilakukan sesuai dengan gejala penyakit yang diderita dengan tahapan sebagai berikut : 1. Ruqyah mandiri. 2. Memeriksakan diri ke dokter ( pengobatan medis) . 3. Jika ruqyah mandiri dan pengobatan medis tidak kunjung membawa hasil, boleh diruqyah oleh ahli ruqyah. Demikian penjelasan dari kami semoga dapat membantu, Jika ingin berkonsultasi silahkan hubungi klinik ruqyah syariah kami.